Keeshond

Keeshond (baca: KAYZ-hond) dinamai sesuai dengan nama seorang pejuang Belanda abad 18, Cornelis (Kees) de Gyselaer, seorang pemimpin para pemberontak di Belanda. Anjing ini menjadi simbol pemberontakan. Kata 'Kees' berasal dari kependekan nama Cornelis, dan 'hond' berarti anjing dalam bahasa Belanda. Pada tahun 1920, Baroness van Hardenbroek memulai usaha untuk menyelamatkan Keeshond yang tersisa. Melalui usahanya itu dia berhasil memperkenalkan Keeshond ke Inggris pada tahun 1925, dan diikuti oleh pengakuan dari AKC pada tahun 1930. Sekarang Keeshond menjadi anjing nasional negeri Belanda.

Pada awalnya FCi tidak mau menerima Keeshond sebagai ras tersendiri karena sekilas, ada kemiripan dengan Wolfsspitz. Pada tahun 1997, German Spitz Club merubah standarnya bahwa Keeshond lebih kecil. Maka Keeshond pun mulai diakui secara internasional. Saat ini Keeshond banyak dibiakkan sebagai sahabat baik manusia, menjadi anggota keluarga yang baik.

Sebagai hasil dari sejarah dan juga keramahan Keeshond, anjing jenis ini juga kadang disebut sebagai "The Smiling Dutchman" (Pria Belanda yang Tersenyum)

Jenis :
Non-Sporting
Sifat :
Senang bermain, refleksnya bagus, dapat melompat tinggi, kadang keras kepala, tetapi juga punya kemauan belajar yang keras, setia dan taat hingga menjadikannya anjing penuntun orang buta yang baik
Perkiraan usia
12 - 15






luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com